Politeknik Bombana Gelar Seminari Nasional Pendidikan Anti Korupsi
Bombana,JT- Puluhan Mahasiswa dan Mahasiswi Politeknik Bombana mengikuti seminar pendidikan anti korupsi, di aula Tanduale kantor Bupati Bombana, Sabtu 24 Februari
Pantauan awak media ini, seminar itu menghadirkan Pemateri berpengalaman dari Jakarta yakni mantan ketua wadah pegawai KPK dan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap yang sekarang menjabat sebagai satgasusgah korupsi mabes Polri
Direktur Poletnik Bombana Zainal Abidin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk membentuk karakter-karakter dan etika moral mahasiswa
Menurut Sainal Abidin saat ini masih banyak kekurangan terutama soal krisis terhadap integritas sehingga masih banyak mendengar kejadian tentang korupsi, terutama KKN, Sehingga mahasiswa perlu pembentukan mental karakter sebagai generasi massa depan
“Kita memang lagi krisis terhadap integritas, banyak di luar sana bahkan sampai detik ini, hari ini, kita masih mendengar kejadian-kejadian tentang KKN utamanya korupsi, sehingga memang perlu dibentuk mental karakter mahasiswa, sebagai generasi massa depan dan menjadi kontrol sosial,” ungkap Sainal
Untuk itu, yang menjadi poin penting perguruan tinggi yakni harus melakukan sinergitas dari hari ini, mulai dengan pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi, karena hari ini mental dan karakter sudah tergerus sehingga tindakan korupsi bisa terjadi
“Dengan digelarnya kegiatan ini berdampak positif terhindar dari tindakan koruptif,mudah-mudahan dengan seminar nasional ini dapat membuka atau mencerahkan kita semua agar tindakan korupsi atau korupktif bisa kita hindari,” tutupnya
Mantan ketua wadah pegawai KPK dan penyidik KPK Yudi Purnomo mengatakan bahwa pencegahan korupsi bukan sekedar ketika mereka sudah menjabat mereka paham tentang korupsi, tapi Mahasiswa tahu bahwa ternyata ada perilaku-perilaku koruptif yang nanti cenderung akan membuat orang menjadi koruptor.
“Ya misalnya terlambat datang, kemudian mencontek, kemudian juga curang dalam absen seperti itu, jadi dengan diadakan kegiatan ini Mahasiswa bisa paham korupsi itu apa, sehingga nantinya mereka bisa kritis terhadap kondisi minimal di daerah mereka yang seharusnya maju gitukan, kemudian mengawasi pembangunan dan yang terpenting dari mereka sendiri adalah kesadaran perlawanan anti korupsi “ungkapnya (Y)
