Bupati Bombana Burhanuddin Optimis Program OVOP Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Bombana, JT- Bupati Bombana Ir. Burhanuddin M.Si optimis program One Village One Product dapat menumbuhkan ekonomi desa, Hal itu di utarakan saat membuka kegiatan rapat koordinasi yang di hadiri oleh Camat dan Lurah serta kepala desa se Kabupaten Bombana, Rabu 28 Mei 2024 di aula Tanduale Kantor Bupati
Menurutnya program One Village One Product dapat merubah paradigma desa yang bukan hanya sekedar penerima bantuan namun menjadi produsen yang bernilai ekonomi dengan cara menggali dan mengembangkan potensi lokal secara serius
” Kita dorong agar setiap desa menjadi pusat pertumbuhan mikro yang mandiri dan berkelanjutan, apalagi di desa kita ini memiliki potensi yang beraneka ragam,”tuturnya

Untuk itu, kata Burhanuddin, program OVOP tidak hanya berhenti pada ide atau prototipe produk, di butuhkan infrastruktur kelembagaan yang kuat dengan cara mengelola dua program yang sangat penting yakni Koperasi merah putih dan Bumdes sebagai pilar dari OVOP
Ia menekankan pula Bumdes dan Koperasi merah putih dapat mewujudkan implementasi OVOP jika pemangku kebijakan dapat menitikberatkan peran strategis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai entitas ekonomi milik masyarakat desa dan menjadi pelaku utama dalam pengelolaan sumber daya
” Kita dorong BUMDes untuk lebih mandiri, kreatif dan profesional dalam memetakan potensi, menyusun rencana usaha, hingga memeasarkan produk usaha,”ungkapnya
Sehingga dari itu, lanjutnya Bumdes menjadi transformasi ekonomi yang terintegrasi dengan kebijakan daerah, ” Kita tidak ingin Bumdes berjalan di tempat atau sekedar memenuhi administrasi, BUMDes harus berkembang menjadi lokomotif pembangunan desa yang menghasilkan manfaat nyata bagi warga,”tegasnya

Di samping itu ia juga mengatakan bahwa Koperasi merah putih di dirikan sebagai kelembagaan ekonomi rakyat yang berbasis gotong royong dan nasionalisme ekonomi
Melalui Koperasi ini, masyarakat desa dapat mengelola hasil produksinya secara kolektif, mulai dari proses pengemasan, pemasaran hingga akses pembiayaan
Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, Koperasi menjadi jembatan antara produk unggulan desa dan pasar yang lebih luas, koperasi juga akan mempermudah akses masyarakat ke pelatihan tehnologi hingga kemitraan dengan pelaku usaha lain, baik di tingkat lokal maupun nasional
Lebih dari itu, Koperasi merah putih akan menjadi penopang utama dalam implementasi program OVOP dan pengembangan Bumdes dengan cara menghimpun produksi desa secara terintegrasi dan memberikan dukungan kelembagaan yang konsisten 

Burhanudin mengungkapkan Koperasi Merah Putih bukan sekedar organisasi ekonomi, tetapi menjadi motor penggerak utama yang menghidupkan ekosistem pemberdayaan ekonomi desa dari produksi di tingkat warga, pengelolaan melalui Bumdes, hingga distribusi dan ekspansi pasar melalui koperasi itu sendiri
Rakor yang di dampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menekankan rakor ini bukan sekedar acara seremonial malainkan wadah untuk menyatukan persepsi, meneguhkan komitmen dan menyalaraskan langkah antara pemerintah daerah dan seluruh elemen strategis yang menjadi bagian penting dari gerakan pembangunan partisipatif di kabupaten Bombana
Untuk itu melalui rakor dapat menyatukan persepsi untuk menyusun program dengan menyusun mekanisme implementasi yang kongkret melalui data yang akurat, target yang jelas dan evaluasi yang berkala, jangan sampai program-program strategis ini hanya sebatas wacana atau tumpukan dokumen tetapi benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat di desa
” Saya yakin dengan penguatan baik dari pemerintah daerah dan desa program ini, Bombana bisa menjadi contoh daerah yang berhasil mengembangkan ekonomi berbasis potensi lokal, saya juga menghimbau pada semua pihak untuk berkontribusi dan bersinergi mewujudkan program OVOP demi kesejahteraan masyarakat Bombana,”tutupnya(B)