Hadapi Iklim Global Penyuluh Pertanian Di Bekali Bimtek

Bombana,JT-  Dinas Pertanian Perkebunan dan Hortikultura kabupaten Bombana terus memaksimalkan program utamanya dengan mengedepankan peningkatan sumber daya penyuluh pertanian dalam menghadapi iklim global 

Hal itu di tandai dengan di gelarnya bimbingan teknis peniliti dan penyuluh pertanian di aula Tanduale, Rabu 5 April 2023  

Acara tersebut di hadiri Forkopinda, penyuluh pertanian se kabupaten Bombana dan puluhan kelompok tani

Muhammad siara selaku kepala dinas setempat mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai amanah dari Undang-undang dalam melaksanakan kegiatan para penyuluh sesuai dengan Renja RKPD 

Apalagi lanjut Siarah, kegiatan tersebut di perkuat dengan adanya surat edaran gubernur yang mana tahun ini atau di bulan kedepan akan di perhadapkan dengan kondisi perubahan iklim yang ekstrim dari perubahan iklim tersebut tentu akan berefek pada hasil produksi para petani 

“Ini perlu di sampaikan kepada para penyuluh pertanian dan petani untuk mencegah terjadinya gagal panen sehingga dapat memicu potensi inflasi,”ujarnya 

Oleh karena itu pertemuan atau bimtek ini juga menyatukan persepsi membangun program strategis dalam meningkatkan produksi pertanian pada kondisi iklim global atau El Nino dan inflasi daerah 

“Di sini kita buat satu strategis dengan melibatkan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan peningkatan produksi pertanian seperti BMKG,Balai Standarisasi Pertanian dan lainnya,”ungkapnya

Sementara itu kegiatan yang bertajuk Strategi Peningkatan Produksi Pertanian pada Kondisi Perubahan Iklim Global (El Nino Lemah) dan Inflasi Daerah di Kabupaten Bombana, sekretaris daerah Man Arfa sangat mengapresiasi kegiatan tersebut 

Mantan Inspektur itu mengaku kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Bombana, khususnya sebagai upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan penyuluh serta peningkatan pelayanan kepada petani.

Man Arfa menambahkan bahwa dalam upaya pencapaian peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan pendapatan petani, tentunya banyak menghadapi tantangan dan hambatan di lapangan baik terhadap SDM Penyuluh, tantangan perubahan iklim global yang mempengaruhi pola tanam, serta kemampuan dan keterampilan petani yang belum maksimal.

Oleh karena itu, dengan kehadiran narasumber dalam memberikan pendampingan dan pelatihan, diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh penyuluh dan petani yang ada di Kabupaten Bombana.

” Saya berharap Penyuluh Pertanian dapat memberikan kontribusi pada pencapaian berbagai program pembangunan pertanian yang telah dicanangkan serta secara profesional mampu bekerja melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani,”tutupnya(ADV)

Penulis dan editor : Jaki