Maksimalkan Layanan Terhadap Warga Miskin,Pemkab Bombana Gagas Satu Kartu Data

Bombana,JT- Pemerintah kabupaten Bombana tidak kehabisan akan memaksimalkan pelayanannya terhadap warga miskin, jika sebelumnya daerah yang baru genap berusia 20 tahun itu memprogramkan perlindungan hukum terhadap warga tidak mampu, kini daerah eks teritorial kabupaten buton itu membuka akses layanan publik gratis melalui Kartu Satu Data
Kartu satu data kata Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto akan di bagikan pada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem
Masyarakat yang memperoleh kartu data ini adalah masyarakat yang sudah terdaftar dalam data base Menko PMK, sehingga nantinya segala macam pelayanan pemerintah sudah ada dalam kartu tersebut
Seperti pelayanan Kesehatan, Hukum, Transportasi hingga pelayanan mendapatkan bahan pokok yang harganya mudah terjangkau
“Jadi di dalam kartu satu data ini, akan tersedia bebrbagai layanan gratis yang bisa di manfaatkan oleh para pemilik kartu. Layananya seperti, layanan kesehatan, bantuan hukum, hingga layanan transportasi, seperti transportasi laut,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Edy mangaku dengan kartu satu data merupakan satu langkah konkret menurunkan angka kemiskinan yang ada di Bombana. Terlebih, Menko PMK telah mengeluarkan data angka kemiskinan dan miskin ekstrem yang ada di Bombana.
Di samping itu, Sekda Bombana, Drs. Man Arfa juga mengatakan, kartu satu data yang diinisiasi oleh Pj Bupati Bombana, lebih dari sekadar identifikasi status ekonomi saja. Sebab, kartu satu data ini nantinya akan menjadi kunci akses bagi pemiliknya untuk mendapatkan berbagai layanan publik secara gratis di lingkup Bombana.
“Jadi cukup dengan kartu satu data ini, semua layanan publik di Bombana akan terkoneksi dengan kartu ini,” ujarnya
Sebagai informasi, selain menginisiasi kartu satu data, Pj Bupati Edy Suharmanto juga sebelumnya telah menginisiasi kios inflasi yang baru-baru ini telah terealisasi dan di Launching. Begitupun dengan inisiasi Pj Edy untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bombana, khsusnya di Pulau Kabaena dengan menginisiasi pembangunan Rumah Sakit tipe D.(Y)
