Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tipe D, Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto Tinjau Lokasi
Bombana,JT- Pj Bupati Bombana melakukan peninjauan lokasi pembangunan RS tipe D di pulau Kabaena, Sabtu 17 Februari 2024, Edy hadir di pulau Kabaena tidak sendiri, dirinya di dampingi oleh Sekretaris Daerah Man Arfa dan Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Kedatangan ASN Kementerian Dalam Negeri itu untuk menindak lanjuti rencana pembangunan yang akan di laksanakan tahun 2024
Pada awak media kata Edy pembangunan Rumah Sakit Tipe D bertempat di Desa Baliara Selatan Kecamatan Kabaena Barat, dengan luasan mencapai 3 Ha
Luas lahan 3 Ha kata Edy merupakan lahan milik Pemkab Bombana yang sudah di hibahkan oleh masyarakat untuk kepentingan layanan kesehatan
“Luas lokasinya tadi, kami tinjau sekitar 3 Hektar. Insya Allah sekitar akhir bulan Maret atau awal Bulan April tahun ini, insya Allah saya akan datang lagi untuk peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Rumah sakit di pulau Kabaena,” ujar Edy Suharmanto
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto mengatakan pembangunan RS ini merupakan komitmen pemerintah Bombana untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Serta menjawab aspirasi masyarakat terkait sulitnya akses RS ke Ibu Kota Kabupaten
“Akses ke ibu kota kabupaten yang cukup sulit, sehingga masyarakat membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan mudah diakses,makanya kami rencanakan pembangunan RS tipe D di kecamatan Kabaena,”ungkapnya
Edy Suharmanto juga beroptimis bahwa rumah sakit ini akan menjadi penguat baik secara kuantitatif maupun kualitatif layanan kesehatan pada masyarakat di pulau Kabaena secara umum.
Penetapan lokasi ini, telah melalui proses kajian yang matang, termasuk memperhitungkan faktor topografi, aksesibilitas, dan kebutuhan masyarakat setempat
“Saya berharap Pembangunan RS di Pulau Kabaena ini dapat menjadi titik penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, serta menjadi langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Pulau Kabaena,”tutupnya (Adv)