Stop Stunting, Pemkab Bombana Gelar Deklarasi Percepatan, Pencegahan dan Penanganan Terintegrasi

Bombana, JT- Isu stunting menjadi prioritas pemerintah dalam pembangunan kesehatan, di kabupaten Bombana kasus stunting pada balita berdasarkan lembaga Survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tercatat lebih tinggi dari target nasional 14 persen
Kondisi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana menggelar rembuk stunting sebagai upaya menekan kasus stunting yang terintegrasi demi terwujudnya Percepatan, Pencegahan dan Penanganan Stunting
Penjabat Bupati Bombana Burhanuddin saat membuka acara rembuk tersebut menyampaikan masalah stunting dan kekurangan gizi saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah daerah, hal itu karena stunting dan kekurangan gizi rentang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan anak
Selain berisiko menghambat pertumbuhan fisik, stunting juga bisa menjadikan anak rentang terhadap penyakit dan menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang selanjutnya berpengaruh pada tingkat kecerdasan serta produktivitas anak di massa depan.
Faktor penyebabnya multikompleks, beberapa diantaranya seperti pola asuh yang kurang optimal, kurangnya pengatahuan orang tua tentang kesehatan serta kurangnya asupan gizi selama kehamilan
“Komitmen pemkab Bombana tidak akan pernah kendur,untuk itu saya ingin kembali menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan percepatan penurunan stunting,” ungkapnya
Burhanuddin juga berharap dari kegiatan ini dapat di maknai dengan baik sehingga menjadi roh dan penyemangat dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting
Kaloborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa,kelurahan untuk penurunan stunting,upaya ini tidak bisa hanya di lakukan satu pihak saja tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak baik pemerintah pusat,daerah, desa, kelurahan,akademisi,media, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan mitra pembangunan
Sementara itu masih di tempat sama Kepala Dinas Kesehatan Darwin mengungkan kegiatan ini di harapkan dapat melahirkan penyamaan persepsi dalam mengintervensi jumlah stunting yang ada di kabupaten Bombana melalui program-program prioritas
“Penanganan stunting di kabupaten Bombana sangat di harapkan komitmen semua stekhoulder karena ini merupakan program skala prioritas,”ujarnya
Kegiatan yang berlangsung di kantor bupati tepatnya aula Tanduale, Kamis (13/7) sebelum acara berakhir, nampak semua jajaran pemerintah daerah dan desa, Lembaga lainnya (Stekhoulder) menandatangani pernyataan komitmen percepatan pencegahan dan penangan stunting.
Penulis dan editor : Jaki