Tahun 2024 Kasus Kekerasan Anak Tinggi, Wujudkan Kota Layak Anak, Bupati Bombana Burhanuddin Bentuk Satgas
Bombana, JT- Data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bombana Tahun 2024, kekerasan terhadap anak dengan total 34 kasus, yang terdiri dari kekerasan seksual dan fisik.
Menanggapi situasi ini, Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Bombana sebagai daerah yang layak bagi anak.
Sebagai langkah awal, Bupati Burhanuddin membentuk satuan tugas yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Selanjutnya, upaya tersebut diikuti dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi (RAKOR) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA).
Rakor ini dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Bombana pada 5 Mei 2025 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, serta unsur pemerintah dan lembaga lainnya.
Dalam sambutannya, Burhanuddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Ia menggarisbawahi bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang harus dimulai dari keluarga dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya inginkan semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat harus saling baju membahu untuk memenuhi tanggung jawab dalam hal membangun lingkungan yang aman dan ramah, agar anak kita merasa terlindungi,” harapnya
Ketua TP PKK, Hj. Fatmawati, juga menyoroti peran penting ibu dan keluarga dalam perlindungan anak. Ia menyatakan kesiapan PKK untuk mendukung berbagai program yang berfokus pada pengasuhan yang positif dan ramah anak.
Rakor ini juga mempertemukan berbagai narasumber yang memberikan pemaparan tentang indikator penilaian KLA dan perencanaan program kerja Gugus Tugas ke depannya.
Harapan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kebijakan yang terarah guna mewujudkan Kabupaten Bombana sebagai daerah yang layak anak pada tahun 2025. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan anak-anak di Bombana bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bahagia.(Adv)